Pages

Jumat, 18 November 2011

ISD BAB VIII


 1. Pengertian Kemiskinan

Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian, tempat berteduh, dll.
Kemiskinan merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa, sebagai inspirasi dasar dan perjuangan akan kemerdekaan bangsa, dan motivasi fundamental dari cita-cita menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.
Garis kemiskinan, yang menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk memnuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi tiga hal:

a)      Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan.
b)      Posisi manusia dalam lingkungan sekitar.
c)      Kebutuhan objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi.

Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, adat istiadat, dan sistem nilai yang dimiliki. Dalam hal ini garis kemiskinan dapat tinggi atau rendah. Terhadap posisi manusia dalam lingkungan sosial, bukan ukuran kebutuhan pokok yang menentukan, melainkan bagaimana posisi pendapatannya ditengah-tengah masyarakat sekitarnya. Kebutuhan objektif  manusia untuk bisa hidup secara manusiawi ditentukan oleh komposisi pangan apakah bernilai gizi cukup dengan nilai protein dan kalori cukup sesuai dengan umur, jenis kelamin, sifat pekerjaan, keadaan iklim dan lingkungan yang dialaminya.

  • Opini

    Kemiskinan harus mendapat perhatian dari kalangan masyarakat. Pemerintah juga harus menindaklanjuti tentang kasus kemiskinan ini. Untuk menghaspus kemiskinan memang susah. Selain Harus memiliki lapangan kerja yang cukup banyak dan juga pinjaman modal untuk berwirausaha.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Cute Pink Kaoani